Reporterweb | Sukabumi,-Ribuan santri memeriahkan peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1441 H yang diselenggarakan di Gedung Auditorium komplek Ponpes Darussyifa perguruan Yaspida Jl. Parungseah no 43 Km 4 Cipetir kec. Kadudampit.
Maulid Nabi yang di selenggarakan oleh Pondok Pesantren Darussyifa Al Fithroh Yaspida Bupati Sukabumi H Marwan Hamami tersebut mengusung tema "dengan semangat maulid mari kita wujudkan santri yang istikomah dalam ibadah dan akhlakul karimah". Sabtu (9/11).
Bupati dalam arahannya menyampaikan bahwa Kegiatan silaturrahmi dalam kegiatan maulid merupakan semangat bagi umat islam.
"kalau berbicara tentang makna maulid saya yakin pimpinan ponpes sering memberikan satu gambaran makna maulid dengan kajian kajian dan ke ilmuan yang sudah tidak di ragukan, tetapi dari sudut pandang saya secara pribadi, Maulid memberikan satu nilai dalam membangun kepribadian islami yang di mana kedepan bisa memberikan andil dalam menjawab tantangan zaman,"ungkapnya.
Selain itu, H. Marwan Hamami menambahkan, bahwa dengan peringatan maulid menambahkan spirit mewujudkan visi misi kab. Sukabumi.
" visi misi Kabupaten Sukabumi yaitu menjadikan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik religius dan mandiri itu tentunya pada penguatan misi ke religiusan dan kemandirian, dengan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW mudah mudahan terus memupuk semangat kereligiusan,"paparnya.
Bupati juga menekankan, dimasa depan tantangan kehidupan semakin kuat karenanya masyaramat sukabumi di tahun 2020 sudah bisa mengadaptasi perkembangan teknologi 4.0
"kita di Indonesia baru masuk ke 4.0 saya kemarin bersama Gubernur diundang ke Cina, salah satunya menyaksikan launching teknologi 5.0 oleh salah satu manufacture teknologi, mereka manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan penerapan tekhnologi aplikasi yang dibikin untuk mempermudah masyarakatnya bekerja sekaligus meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih baik,"Pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut pimpinan ponpes dan jajaran, Muspika Kadudampit dan undangan lainnya.
(Ibenk)