Reporterweb | Banten,-Kendaraan A 8469 PG yang di kendarai Ardi bermuatan gaspoel dengan melebihi batas ketinggian milik PT Cemindo Gemilang
Mengakibatkan putusnya sambungan kWh milik tiga warga Cibayawak desa Darmasari Kecamatan Bayah.Kabupaten Lebak,Rabu 01/01/2020.
kWh yang terputus masing masing atas nama Suparno,atas nama Haji Cucum dan atas nama Denis.
Salah satu pemilik KWH Denis saat di temui awak media,pada hari Rabu 01/01/2020 menyampaikan kejadian pada jam 10.10 wib.
"putus kabel kWh bukan kejadian yang pertama.kejadian sudah sering,sampai ganti kabel saja sudah tiga kali,"ungkapnya.
"kami selaku warga sekitar PT Cemindo Gemilang hanya kebagian berisik sama debu saja.kalau ada masalah,Kalau masyarakat sudah demo baru di perhatikan oleh pt,"terangnya.
Masih di tempat yang sama Suparno/ pnol.warga cibayawak desa Darmasari kecamatan Bayah Menyampaikan kekesalannya terhadap PT Cemindo Gemilang,
"dengan sering terjadinya putus kabel sambungan kWh.gara gara kendaraan Cemindo yang terlalu tinggi,"paparnya .
Sementara Ihsan selaku pengawas PLN di wilayah selatan,yang meliputi kecamatan Cihara _Panggarangan _Bayah_Cilograng dan Cibeber,membenarkan sering kejadian di jalur Bayah kabel saluran rumah (SR) putus tertarik mobil angkutan besar.
"Kejadian tersebut setelah di cek kelokasi ketinggian kendaraan tersebut lebih dari 6 meter. Seharusnya pihak koordinator kendaraan besar harus koordinasi dulu dengan pihak pln supaya dilakukan pengawalan agar kendaraan aman dan jaringan pln aman. Sesuai standar safety distance (jarak aman) jaringan listrik tegangan rendah 6 meter diatas permukaan jalan,"jelasnya.
"Antisipasi kedepan kita sweeping kembali kabel crossing jalan sehubungan ketinggian permukaan jalan sudah bertambah akibat adanya perbaikan jalan dengan cor, jika masih ada yang lebih rendah dari 6 meter kita akan perbaiki,"pungkas nya.
(Supriyanto)