Reporterweb | Sukabumi,-Ridwan Kamil akan berlakukan jam malam untuk meningkatkan sosial Distandcing dalam menanagani pencegahan covid 19.
Jam malam adalah perbatasan sosial berdasarkan waktu,beda dengan perbatasan sosial yang berdasarkan teritorial atau geografis.
Dampak penyebaran virus Covid 19 ini diperkirakan bersumber dari pergerakan manusia, semakin banyak pergerakan potensi akan lebih besar.
Seperti hal nya kendala yang sedang dihadapi sekarang ini adalah Masalah banyak nya pemudik.
Di tahun lalu hampir 3,8juta Orang yang mudik ke Jawabarat.dan berdasarkan catatan hari ini sudah hampir 200 ribu orang yang sudah mudik atau pulang kampung duluan.
Ini semua yang sangat dikhawatirkan oleh pemerintah Jawabarat,karena dari hasil Rapid test parapemudik dari Cianjur, Ciamis, Dan Bandung ada yang dinyatakan positif covid 19.
Gubernur Jawabarat Ridwan Kamil menghimbau
" Agar warganya tidak melakukan mudik karena akan membawa permasalahan," tegas nya.
Dalam beberapa hari iniPSBB di Jawa barat akan diterapkankan seperti yang hal nya di Jakarta.
Daerah yang akan di berlakukan pembatasan sosial bersekala besar ( PSBB ) diantaranya, Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, Kota Bekasi,dan Kabupaten Bekasi.
Ridwan kamil menghimbau," bagi para perantau yang mencari nafkah di ibukota Jakarta dan berdomisili atau KTP di daerah agar tidak melakukan mudik, karana presiden Jokowi sudah menjamin melalui kementerian sosial,"terangnya.
Melalui teleconference Gubernur jawa barat akan menyampaikan kan arahan dari wakil presiden kepada bupati dan walikota se jawa barat tentang penanganan permasalahan yang sedang dihadapi ini,karena dengan kita berdisiplin semakin bisa memutuskan permasalahan.
Ojem