Di Duga Oknum pendamping PKH Sunat Dana PKH DI Desa Gunung Gede


Reporterweb | Lebak,-Di masa serba sulit perekonomian masyarakat.akibat covid-19.Masih ada oknum pendamping PKH dengan insial ( is)yang berani menyunat hak masyarakat.Dan mengambil kartu yang dobel,bpnt dan dan PKH. Kamis 30/04/2020

Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah banyak menurunkan program untuk mensejahterakan masyarakat di antaranya Program Keluarga Harapan(PKH)
Di sisi lain ada oknum pendamping PKH,yang memanfaatkan ke adaan,Dia Sengaja menyunat dana PKH
tanpa sepengetahuan masyarakat penerima bantuan.

Masyarakat tidak akan tahu jumlah saldo di setiap bulanya.kalau tidak pernah datang ke BRI untuk prin out/ cek rekening koran.

Kepala Desa Gununggede Samsudin saat di temui di kediamannya,memberikan keterangan terhadap wartawan.

"adanya pemotongan secara langsung yang tanpa sepengetahuan masyarakat pemilik kartu PKH.rp 30.000.00 ( komitmen agen sama penerima pkh) dan potongan berpariasi tergantung berasnya saldo PKH dari Rp 50.000.00 sampai dengan ada yang Rp 1 juta lebih,"terangnya Sambil memperlihatkan beberapa lembar prin out dari BRI,yang dalam hitungan menit ada tiga kali transaksi.

"awalnya saya  tidak percaya, sekarang ada bukti prin out dari BRI.masyarakat ada yang bilang bahwa pemotongan itu untuk kepala desa.Justru saya tidak tahu menahu terkait pemotongan yang di lakukan pendamping,"geramnya.

"saat ini ada orang suruhan pendamping turun ke masyarakat penerima PKh,untuk minta tanda tangan pernyataan bahwa tidak ada pemotongan oleh pendamping PKH,"terang Samsudin Selaku kepala desa Gunung Gede.


Di tempat berbeda Dedeh warga RT 01 RW 01 desa Gununggede salah satu penerima pkh.menyampaikan "yang biasanya tiga bulan sekali pencairan dapat Rp 2.000.000.00 ,sekarang jadi tiap bulan  dapat 600.000.
Dan hanya boleh di cairkan di agen Siti Rohmah yang jauh dari rumah, padahal di dekat rumah juga ada agen brilink/agen bpnt e-waroeng,"papar Dedeh .

Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Darma Putra,melaluai saluran WhatsApp menyampaikan.
"Agen brilink itu mitra kerja BRI silahkan bisa konpirmasi langsung ke BRI,KPM penerima program PKH bisa menggesek/mencairkan uangnya di mana saja bisa di BRI cabang,Unit,ATM,atau di agen brilink,"jelasnya.

"Memang setahu saya Kalau KPM PKH mencairkan atau menggesek kartu KKS di agen brilink kena cas( biaya administrasi)sebab di agen brilink pake uang deposit/ dana talangan bukan uang bank tapi tidak besar hanya kisaran  Rp 10.000.00 sampai dengan Rp 15.000.00,"ungkap Kadis Sosial Kab.Lebak

(Is) selaku pendamping PKH Desa Gununggede saat di temui di kediamannya.mengaku telah mengambil kartu yang dobel mendapatkan bantuan dalam satu kartu dua  bantuan bpnt dan pkh.untuk tujuan pendataan ulang,karena itu tugas dari dinas.

Terkait pemotongan yang langsung Rp 30.000.00 Sampai lebih,belum mendapatkan keterangan dari pendamping PKH ,hingga berita ini di tayangkan

( Supriyanto )