Petani Kab.Sukabumi Meradang Akibat Pupuk Subsidi Lengka




SUKABUMI-reporter web. Para petani di sejumlah daerah kabupaten sukabumi JABAR mengeluh akibat kelangka'an pupuk bersubsidi (pupuk subsidi langka) tak hanya itu para petani bingung untuk menggarap lahan sawah di takutkan pupuk langka dikala padi siap untuk di beri pupuk.Apalagi harus membeli pupuk nonsubsidi yang harganya hingga tiga kali lipat lebih mahal di bandingkan pupuk bersubsidi.


Salah satu Petani asal Desa Mekarsakti kecamatan Ciemas,mengatakan "padahal sa'at ini padi saya yang sudah berumur Dua minggu kini sudah memasuki masa pemupukan,tapi bingung harus bagai mana untuk mendapatkan pupuk sulit di temukan,padahal untuk pembelian pupuk lewat kelompok tani sudah di lakukan,tapi sampai sa'at ini pupuk belum kunjung datang,"Keluh Asep tatang kepada awak media.Kamis ( 03/11/2020 )


langkanya pupuk subsidi tentu sangat memukul usaha petani.suburnya tanaman dan hasil panen sangat tergantung dengan kecukupan pupuk."Tanpa pupuk tanaman tak membuahkan hasil yang maksimal, kalau kami pakai pupuk harga non subsidi hasil panennya tak sesuai dengan harga. Alias rugi,maka kami sebagai masyarakat kecil berharap betul adanya pupuk bersubsidi,"jelas Asep.


"Saya dan teman petani lainnya masih banyak yang kebingungan cara untuk mendapatkan pupuk subsidi. Terutama sudah adanya kebijakan pemerintah mengubah tatacara dan syarat dari data manual menjadi basis data daring.Kami petani sebenarnya mengikuti saja dengan aturan pemerintah,tapi tolonglah para petani saat ini kerepotan mendapatkan pupuk bersubsidi,semoga pemerintah mendengar atas keluhan masyarakat kecil dan memberikan solusi untuk untuk menutupi kebutuhan para petani,"harapnya.


 


Rheporter: Benk

Komentar